Vanili (Vanilla planifolia) adalah tanaman anggrek yang dikenal karena buahnya digunakan sebagai sumber vanilin, zat yang memberikan aroma dan rasa khas vanili. Vanili berasal dari daerah tropis di Meksiko dan kini banyak dibudidayakan di berbagai negara tropis, seperti Indonesia, Madagaskar, dan Tahiti.

Karakteristik Tanaman Vanili:
  1. Batang: Batangnya panjang dan merambat, sering kali mencapai 10–15 meter. Tanaman ini tumbuh dengan cara menjalar pada tanaman lain atau tiang penyangga.
  2. Daun: Daunnya tebal, berwarna hijau, dan berbentuk lonjong. Daun vanili berfungsi untuk fotosintesis dan menyimpan air.
  3. Bunga: Bunganya berwarna hijau kekuningan dan berbentuk seperti anggrek. Bunga ini harus dibantu proses penyerbukannya (manual) jika ditanam di luar daerah asalnya karena tidak ada penyerbuk alami.
  4. Buah: Buah vanili berbentuk polong (sering disebut "kapsul") yang panjang dan ramping, biasanya 15–25 cm. Polong ini mengandung biji kecil dan cairan vanilin yang diekstraksi untuk keperluan komersial.
  5. Habitat: Vanili tumbuh subur di daerah beriklim tropis dengan kelembapan tinggi, suhu 20–30°C, dan curah hujan sekitar 1.500–3.000 mm per tahun.

Budidaya Vanili:
  1. Media Tanam: Vanili memerlukan tanah yang subur, gembur, dan berdrainase baik. Di Indonesia, vanili sering ditanam di lahan terbuka atau di bawah naungan tanaman lain.
  2. Penyerbukan: Di luar habitat aslinya, penyerbukan vanili biasanya dilakukan secara manual menggunakan alat kecil untuk menggeser serbuk sari ke kepala putik.
  3. Pemanenan: Polong vanili dipanen setelah mencapai 8–9 bulan setelah penyerbukan, saat warnanya mulai berubah menjadi kuning di ujungnya.
  4. Proses Pengolahan: Setelah dipanen, polong vanili melalui proses fermentasi, pengeringan, dan curing (pengeringan dan pematangan) untuk meningkatkan aroma dan rasa vanili.

Manfaat:
  1. Vanili digunakan sebagai perasa alami dalam makanan dan minuman, terutama pada produk seperti kue, es krim, dan cokelat.
  2. Selain sebagai bahan perasa, vanili juga digunakan dalam produk kosmetik dan pengharum.

Tantangan Budidaya:
  1. Proses penyerbukan manual yang memerlukan keterampilan khusus.
  2. Tanaman vanili rentan terhadap hama dan penyakit seperti busuk akar dan antraknosa.
  3. Proses pengolahan yang memakan waktu lama dan membutuhkan ketelitian.

Vanili merupakan salah satu komoditas bernilai tinggi karena proses budidaya dan pengolahannya yang memerlukan perhatian ekstra.